Salah satu metode yang lazim digunakan untuk memimpin angklung secara masal (dan instant) adalah hand sign karena metoda ini cukup mudah dimengerti. Dirigen akan menggerakkan tangannya yang memiliki arti sebuah not dan terbentuk
sebuah lagu, pemain angklung tinggal mengikuti hand sign dari dirigen. Teknik panduan pembelajarannya menggunakan metode hand sign ini berasal dari
"Curwen's Solfege hand signs". Seorang music educator asal Hungaria, Zoltán Kodály menggunakan metoda hand sign ini dalam Kodály Method yang merupakan suatu konsep dalam music education di Hungaria sekitar mid-twentieth century.Berikut gambar yang menunjukkan gerakan tangan yang digunakan untuk melambangkan sebuah not/nada :
source : wikipedia
Pertama kali saya melihat metoda handsign digunakan dalam bermain alat musik angklung adalah ketika mengunjungi di saung udjo. IMHO, Mang Udjo telah melakukan modifikasi terhadap handsign ini agar secara virtual penonton yang baru pertama kali memegang angklung lebih mudah mengikutinya dan dapat ikut bermain angklung. Dari salah satu video saung-udjo, berikut capture image dari "teteh cantik" yang sedang memimpin acara playing together angklung. Perhatikan bagaimana peragaan handsign untuk tiap nada angklung.
sumber video angklung-udjo
Setelah mencari beberapa video yang menampilkan seorang dirijen menerapkan handsign ini dalam memimpin grup angklungnya, ditemukan sebagai berikut:
video 1:
Option Music students at St Catherine's College playing angklung with master Sam Udjo
video 2:
Murid-murid dari Sam Udjo Saung foundation di Bandung sedang meminkan lagu Munajat CInta yang dipimpin seorang dirijen yang menggunakan hand sign dari Zoltan Kodaly Method
Video 3:
ICN 2012 in Manchester, some of PPI students invited the audience to play angklung together with them
No comments:
Post a Comment